Sambut Bulan Puasa, Hotel di Yogyakarta Bidik Segmen Keluarga
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan pelaku bisnis perhotelan lokal akan membidik wisatawan segmen keluarga menjelang bulan puasa.
Ketua PHRI Deddy Pranawa Eryana, saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat, mengatakan banyak tamu dari kalangan keluarga, khususnya non-Muslim, justru memilih waktu puasa untuk berkunjung ke Yogyakarta.
“Kami membidik calon wisatawan keluarga non muslim. Selama bulan puasa, mereka justru datang ke DIY karena suasananya tenang dan hotel pasti memiliki harga yang relatif murah,” katanya seperti dikutip Antara.
Agar ketika bulan puasa dimulai, okupansi atau okupansi kamar hotel di DIY tidak turun tajam seperti tahun-tahun sebelumnya, & menurut Deddy, berbagai strategi sedang disiapkan.
Oleh karena itu, perlu ada himbauan kepada pelaku bisnis perhotelan untuk memasukkan paket budget dengan menu buka puasa yang berbeda, termasuk menyasar wisatawan keluarga non muslim.
Potensi kunjungan wisatawan non muslim, katanya, dibuktikan dengan maraknya pemesanan kamar hotel untuk bulan puasa dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan.
Reservasi yang diterima selama bulan puasa sekitar 20 persen. Kamar hotel yang dipesan masih didominasi bintang tiga ke atas,” ujarnya.
Deddy mengatakan hotel dan restoran hanya mengandalkan tamu kategori keluarga untuk paket buka puasa karena Presiden Joko Widodo telah melarang ASN atau pejabat pemerintah menyelenggarakan buka puasa bersama. Jadi kita harus punya strategi baru yang kita tuju bukan ASN,” ujarnya.
Dia mencatat, efek positif dipertahankannya pertemuan G20 dan turunnya level PPKM di Yogyakarta masih akan terasa hingga awal Ramadhan.
Kami juga meminta pihak hotel untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan peraturan PPKM (level 3) setidaknya menjaga dan semoga mempertahankan level PPKM lagi,” ujarnya.
General Manager Hotel Grand Inna Malioboro Ni Komang Darmiati mengatakan, untuk menyambut bulan puasa, pihaknya telah menyiapkan rangkaian paket meeting dan stay.
Menurut Ni Komang, hotel yang terletak di kawasan Jalan Malioboro ini akan mulai membuka food festival pada 3 April 2022 mendatang, menawarkan berbagai menu buka puasa yang berbeda dengan paket murah seperti takjil, gorengan kalengan, static sheet. kaleng logam Roti dan nasi briani. Semakin banyak (pesan satu paket) semakin murah harganya,” ujarnya.