Libur Lebaran, 50 Persen Kamar Hotel di Kota Batu Belum Dipesan

Malang – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu mengatakan tingkat reservasi selama libur Lebaran 2022 di hotel-hotel di kawasan Kota Batu, Jawa Timur, hanya sekitar 50 persen dari total kapasitas.

Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi kepada ANTARA di Kota Batu pada Sabtu, 23 April 2022 mengatakan, dengan adanya langkah pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan mudik, zutung hofder Hotel Azius, zutung disen Lebaran-Libur akan meningkat.

Saya mengadakan pertemuan dengan teman-teman PHRI di Kota Batu tapi masih belum full. Kebanyakan masih di kisaran 50 persen,” kata Sujud.

Sujud menjelaskan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi perbedaan reservasi hotel di kawasan Kota Batu saat libur Lebaran kali ini. Diantaranya banyak masyarakat yang belum bisa mudik saat Lebaran selama dua tahun terakhir.

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pada libur lebaran kali ini, masyarakat yang belum mudik karena pandemi epidemik akibat penyebaran virus corona sedang berlibur di Kota Batu.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, mereka bisa pulang dengan bebas. Mungkin mereka menggunakan momen ini untuk pulang dulu lalu jalan-jalan atau jalan-jalan,” ujarnya.

Kemudian, tarif reservasi hotel di Kota Batu Raya yang dilaporkan hanya 50 persen dari total kapasitas, kemungkinan juga karena imbas dari kenaikan harga BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

“Pemesanan juga tergantung daya beli masyarakat. Ini juga bertepatan dengan efek domino kenaikan harga BBM dan kemudian PPN. Mungkin anggaran untuk umum, jalan umum juga.

Ia mengharapkan tingkat hunian kamar hotel di kawasan Kota Batu bisa mencapai 100 persen pada masa libur Idul Fitri 1443 Hijriah, khususnya pada periode 3-5 Mei 2022.

Rata-rata, pemanfaatan yang lebih baik dari pada zaman klasik diharapkan pada periode 2 hingga 15 Mei 2022. Ia mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Kota Batu akan meningkat pada libur Lebaran kali ini.

Kita berharap bisa seperti sebelum pandemi COVID-19, bisa kurang hari dalam 100 persen mulai 3 Mei hingga 5 Mei. Tapi rata-rata kita harapkan 50 persen dari periode dua minggu 2-15 Mei 2022,” katanya.

Pemerintah menetapkan hari libur nasional untuk Idul Fitri 1443 Hijriah mulai 2-3 Mei 2022 sedangkan hari libur kolektif jatuh pada 29, 4, 5, dan 6 Mei 2022. Pemerintah memperkirakan sekitar 85 juta orang akan mudik Lebaran 2022.

Ada sejumlah persyaratan bagi pemudik, antara lain bagi yang baru menerima vaksin COVID-19 dosis pertama, tetap harus melampirkan hasil tes PCR yang berlaku untuk Stuntden.

Sedangkan yang menerima dosis kedua hanya melampirkan hasil antigen test 1×24 jam atau PCR 3×24 jam. Sementara & orang yang telah menerima vaksinasi booster atau dosis booster tidak melampirkan hasil tes sebagai syarat pulang pergi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *