Ledakan di Hotel Tua di Kuba, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Tim penyelamat Senin pagi, 9 Mei 2022, membuang puing-puing dari gedung Hotel Saratoga yang hancur. Lebih dari empat mayat ditemukan pada malam hari.
Hotel Saratoga hancur akibat ledakan akibat kebocoran gas pada Jumat, 6 Mei 2022. Korban tewas sejauh ini adalah 31 orang.
Hotel Saratoga adalah hotel bintang lima di sebuah bangunan tua yang saat ini sedang direnovasi. Bangunan hotel ini bahkan menjadi ikon ibu kota Kuba yang terletak di kawasan bersejarah.
Ledakan pada hari Jumat menghancurkan bagian-bagian hotel dan meruntuhkan beberapa lantai. Puluhan orang terjebak, terbunuh atau terluka.
Pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kebocoran gas. Javier Martinez, otoritas regional Havana, mengatakan empat mayat lainnya ditemukan selama pencarian malam itu. Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.
Ada satu kelompok lagi yang masuk daftar orang hilang, sekitar 12-13 orang. Prioritasnya adalah menemukan korban selamat yang masih bisa diselamatkan dan meningkatkan pencarian mayat,” kata Martinez.
Pada dini hari tanggal 9 Mei 2022, alat berat mengikis puing-puing dan mendapatkan akses ke ruang bawah tanah gedung Hotel Saratoga, di mana pihak berwenang berharap dapat menemukan korban selamat. Ada beberapa korban yang ditemukan hidup dari bangunan yang hancur.
Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tiba-tiba harus bekerja dengan cara saya (keluar dari puing-puing). Ada luka di dahiku. Saya sangat lemah dan saya memiliki banyak teman di sekitar saya yang juga harus saya bantu,” kata Guillermo Diaz, penjaga keamanan hotel.
Menurut pihak berwenang, 85 orang terluka dalam ledakan hotel tersebut. Di antara 31 orang tewas adalah 4 anak-anak, 1 turis dari Spanyol dan 1 wanita hamil.