Hotel Pertama di Rest Area Ada di Tol Jakarta-Cikampek, Berapa Tarifnya?

Jakarta – Untuk pertama kalinya di Tanah Air, Tol Jalan Tol Service Breaks (TIP) atau tempat istirahat menawarkan fasilitas hotel. Hotel ini terletak di Rest Area KM 19 di Tol Jakarta-Cikampek KM 19 menuju Cikampek.

Hotel yang dimaksud adalah Kedaton 8 Xpress yang dilengkapi dengan 12 kamar dan 2 ruang pertemuan. Hotel ini dikelola oleh PT Puri Sentul Permai Tbk. memiliki konsep yang berbeda dari hotel pada umumnya.

Hotel ini menawarkan kamar dan ruang pertemuan yang bisa disewa untuk jangka waktu pendek tiga sampai enam jam. Sedangkan tarif sewa kamar dan ruang pertemuan Rp 300.000 per tiga jam.

Kehadiran hotel di rest area tersebut merupakan respon terhadap Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 28/2021 tentang rest area dan pelayanan di jalan tol. Peraturan tersebut memungkinkan keberadaan penginapan atau hotel di tempat istirahat pinggir jalan meteran yang melengkapi fasilitas lain seperti restoran atau restoran, toilet, tempat ibadah dan tempat pelayanan umum (SPBU).

Lalu bagaimana prospek bisnis hotel di rest area tol? Karena sifatnya, tidak lebih dari tempat untuk beristirahat sejenak dalam perjalanan ke tempat tertentu, termasuk tujuan wisata.

Sekretaris Perusahaan Puri Sentul Permai Aan Rohana mengatakan bisnis hotel di rest area berpotensi setelah tol Trans Jawa dan Trans Sumatera tersambung. Karena lebih banyak orang yang melakukan perjalanan jarak jauh dengan kendaraan pribadi dibandingkan sebelumnya.

“Potensial, karena rest area ini nantinya tidak hanya digunakan untuk istirahat saja. Fasilitas lain juga akan dikembangkan, antara lain destinasi wisata dan tempat belanja. Semakin banyak orang yang bepergian dengan kendaraan pribadi atau road trip,” ujarnya saat ditemui di sela-sela peresmian Kedaton 8 Xpress di Rest Area KM 19, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis 31 Maret 2022.

Keputusan Puri Sentul Permai menghadirkan hotel di rest area untuk pertama kalinya juga bukan suatu kebetulan. Aan mengatakan pihaknya ingin membangun brand image yang kuat sebagai spesialis hotel rest stop transit. Tentunya dengan citra yang kuat, perusahaan dapat dengan mudah berkembang.
Menurut Aan, selain Kedaton 8 Xpress sebagai pilot project hotel di rest area, tahun ini pihaknya akan mengembangkan hotel serupa di dua rest area, yakni di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan tol Semarang-Salatiga. jalan.

“Rencananya tahun ini akan ada lagi di dua titik, di Tol Cipali dan di Bawen, Tol Semarang-Salatiga. Untuk yang di Bawen pengelola rest area sama dengan pengelola rest area KM19,” ujarnya.

Aan juga mengatakan pihaknya juga telah menjajaki kerja sama dengan sejumlah pengelola rest area di beberapa ruas tol. Sementara itu, rest area KM 19 dipilih karena lokasinya yang strategis dan kepadatan lalu lintas yang mencapai 10.000 kendaraan per hari.

“Selain itu, lokasinya yang tidak jauh dari markas kami juga memudahkan pengawasan. Proyek percontohan membutuhkan lebih banyak pemantauan. Kemudian KM 19 [rest area] dari Jakarta bukanlah rest area yang disukai. Tapi bagi pebalap Sumatera, dari Lampung, tempat ini jadi titik penatnya,” ujarnya.

Soal target pasar, Aan mengaku pihaknya tidak menargetkan segmen tertentu. Ia mengatakan, pihaknya siap melayani pengunjung dari semua segmen yang tentunya pengguna jalan tol, termasuk pengemudi barang yang membutuhkan tempat perhentian yang layak.

“Tidak ada yang istimewa di pasar, semua pengguna jalan tol adalah pengguna utama. Kami punya rencana untuk mengembangkan hotel kapsul agar lebih terjangkau, tetapi setelah dipertimbangkan kembali konsepnya tidak cocok untuk Indonesia. Tidak semua orang Indonesia bisa menerimanya, tidur di ranjang sendiri yang kecil dan sempit. Akhirnya kembali ke konsep seperti itu,” ujarnya.

Deasy Pratita, Direktur PT Samudera Adidaya Sentosa (pengelola rest area KM 19), mengatakan keberadaan hotel di rest area sangat dibutuhkan. Apalagi sekarang bagi sebagian orang rest area sudah menjadi tempat menginap dan bukan hanya sekedar tempat beristirahat.
“Sekarang zaman sudah berubah, rest area sudah menjadi destinasi atau meeting point. Hotel ini sangat dibutuhkan di rest area. Namun, kami tidak akan bekerja sama dengan pengelola hotel lain untuk menjaga hubungan baik kami dengan Puri Sentul Permai atau Kedaton 8 Xpress. “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *