Hotel di Puncak Ramai Pesanan dari Jabodetabek, Dispar Cianjur Tegaskan Tak Ada Penyekatan
Menjelang Idul Fitri 2022, terjadi lonjakan pemesanan kamar hotel mewah, meningkat 40 persen dibandingkan Idul Fitri tahun lalu akibat pandemi dengan pembatasan sosial.
Presiden Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Nano Indrapraja, mengatakan jumlah pemesanan hotel meningkat sejak dua pekan puasa dan berasal dari sejumlah perkembangan yang mantap di kawasan Wisata Raya.
“Pada Idul Fitri tahun lalu, tingkat pemesanan kamar hotel seminggu sebelum Idul Fitri hanya ratusan kamar, sedangkan tahun ini kamar yang tersedia dari ribuan anggota PHRI dipesan 40 persen (26.420.
Hunian diperkirakan akan meningkat lebih lanjut sehari menjelang Idul Fitri karena para migran lebih memilih untuk berlibur di hotel karena pekerja rumah tangga kembali ke rumah.
Kami berharap okupansi akan lebih tinggi dari sebelum pandemi,” katanya.
Namun, okupansi hotel saat ini tidak setinggi tahun sebelum pandemi, yang berarti hunian penuh atau penuh 11.000 kamar untuk anggota PHRI Cianjur.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Cianjur Pratama Nugraha membenarkan pihaknya akan mencabut sekat tersebut, meski memerlukan prosedur yang ketat.
Kami memastikan tidak ada hambatan atau batasan, tetapi kami mendesak bisnis dan wisatawan untuk terus beradaptasi dengan kebiasaan baru dan terus maju.”